Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan


1. Masyarakat Perkotaan,Aspek-Aspek Positif dan Negatif

  • Pengertian Masyarakat

Dalam bahasa Inggris masyarakat adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan. Istilah masyarakat disebut pula sistem sosial. Untuk pemahaman lebih luas tentang pengertian masyarakat sebaiknya kita kemukakan beberapa definisi masyarakat sebagai berikut:
  1. Selo Soemardjan, Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
  2. Menurut J.L. Gilin dan J.P. Gilin, Masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama.
  3. Max Weber menjelaskan pengertian masyarakat sebagai suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.
  4. Menurut sosiolog Emile Durkheim, masyarakat adalah suatu kenyataan objektif

  • Syarat-syarat Menjadi Masyarakat

Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak bukan sekumpulan binatang
Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di daerah tertentu
  •  Pengertian Masyarakat Kota

 Masyarakat kota atau yang sering dikenal dengan urban community mrupakan suatu masyarakat yang lebih ditekankan dengan siafat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.

 2  Tipe Masyarakat

Mayarakat di bagi menjadi 2 Tipe masyarakat yaitu
Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks ( masyarakat Sederhana)
Masyarakat yang sudah kompleks
  •  Ciri-ciri Masyarakat Kota dan Masyarakat Desa

Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan
Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan(Gemeinscaft atau paguyuban)
Masyarakat tersebut homogen,seperti dalam hal mata pencaharian,agama dan adat-istiadat

Ciri-ciri Masyarakat Perkotaan
Kehidupan keagamaan berkurang   bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa.

Perbedaan antara Masyarakat Desa dan Masarakat Kota

  1. Jumlah dan kepadatan penduduk
  2. Lingkungan  hidup
  3. Mata pencaharian
  4. Corak kehidupan sosial
  5. Stratifikasi sosial
  6. Mobilitas sosial


2.  Hubungan Desa dan Kota

Hubungan timbal – balik terjadi antara dua wilayah atau lebih
Hubungan timbal balik mengakibatkan proses pengerakan yaitu :
Pergerakan manusia (Mobilitas Penduduk)
Pergerakan informasi atau gagasan, misalnya : informasi IPTEK, kondisi suatu wilayah
Pergerakan materi / benda, misalnya distribusi bahan pangan, pakaian, bahan bangunan dan sebagainya
Hubungan timbal balik menimbulkan gejala, kenampakkan dan permasalahan baru yang bersifat positif dan negatif, sebagai contoh :
kota menjadi sasaran urbanisasi
terjadinya perkawinan antar suku dengan budaya yang berbeda

3.  Aspek Positif dan Negatif

 Aspek Positif dan Aspek Negatif

Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola kehidupan sosial , ekonomi , kebudayaan dan politik . Kesemuanya ini akan dicerminkan dalam komponen – komponen yang memebentuk struktur kota tersebut . Jumlah dan kualitas komponen suatu kota sangat ditentukan oleh tingkat perkembangan dan pertumbuhan kota tersebut.

 5 unsur lingkungan perkotaan

  1. Wisma
  2. Karya
  3. Marga
  4. Suka
  5. Penyempurnaan

  
 Fungsi External Kota

Pengembangan jaringan telekomunikasi sebagai suatu bagian dari sistem transportasi dan komunikasi kota secara keseluruhan.
Usaha pengembangan jaringan jalan dan fasilitas-fasilitasnya yang memungkinkan pemberian pelayanan seefisien mungkin

4.  Masyarakat Pedesaan

 Pengertian Desa
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimanabertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri menurut Sutardjo Kartohadikusuma
Desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa menurut Paul H.Landis

 Ciri-ciri Desa
Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan

  Ciri-ciri Pedesaan
Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta , kesetiaan dan kemesraan. Perwujudannya dalam sikap dan perbuatan tolong menolong, menyatakan simpati terhadap musibah yang diderita orang lain dan menolongnya tanpa pamrih
 Orientasi kolektif sifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas, yaitu mereka mementingkan kebersamaan , tidak suka menonjolkan diri, tidak suka akan orang yang berbeda pendapat, intinya semua harus memperlihatkan keseragaman persamaan.
Partikularisme pada dasarnya adalah semua hal yang ada hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau daerah tertentu. Perasaan subyektif, perasaan kebersamaan sesungguhnya yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu saja.(lawannya Universalisme)
 Askripsi yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau keturunan.(lawanya prestasi).
 Kekabaran (diffuseness). Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit.Masyarakat desa menggunakan bahasa tidak langsung, untuk menunjukkan sesuatu. Dari uraian tersebut (pendapat Talcott Parson) dapat terlihat pada desa-desa yang masih murni masyarakatnya tanpa pengaruh dari luar.
  Macam-macam Pekerjaan Gotong-royong
Membersihkan lingkungan rumah
Membantu  korban bencana alam,seperti kebakaran dan banjir
Membantu dalam pembangunan  Masjid

  Sifat dan Hakikat Masyarakat Pedesaan
Sifat dan hakikat masyarakat pedesaan bermata pencaharian agraris yang dimana biasanya dipandang atau dinilai oleh masyarakat kota sebagai masyarakat yang bersifat tenang,damai,harmonis atau masyarakat yang adem ayem,sehingga orang kota menganggap sebagai tempat untuk melepaskan lelah dari kesibukan dan keramaian kota

  Macam-macam Gejala Masyarakat Pedesaan
Konflik (Pertengkaran)
Kontraversi (Pertentangan)
Kompetisi (Persiapan)
Kegiatan pada masyarakat pedesaan

  Sistem Budaya Petani Indonesia
Mereka beranggapan bahwa mereka bekerja itu untuk kebutuhan hidup
Para Petani di Indonesia khususnya di Jawa pada dasarnya menganggap bahwa hidupnya itu sebagai seorang Petani adalah suatu hal yang buruk.
Mereka berorintasi pada masa ini tetapi tidak memperdulikan masa depan

  Unsur-unsur Desa
Daerah
Penduduk
Tata kehidupan

  Fungsi Desa
Ditinjau dari sudut potensi Ekonomi berfungsi sebagai lumbung bahan mentah dan tenaga kerja yang tidak kecil artinya.
Dari segi kegiatan kerja desa dapat merupakan desa agraris,desa manufaktur,desa industri dan desa nelayan


5.   Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Perbedaan-pernedaan tersebut bersal dari adanya perbedaan yang mendasar dari keadaan lingkungan,yang mengakibatkan  adanya dampak terhadap personaitas dan segi-segi kehidupan

Sumber : Harwantiyoko, Neltje F.Katuuk. MKDU Ilmu Sosial Dasar. Jakarta. 1996

Penulis : Steven Schut ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan ini dipublish oleh Steven Schut pada hari Thursday, January 10, 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
 

0 comments:

Post a Comment